ARDHY IRAWAN
1111511661
UTS_JAVA WEB PROGRAMMING
1. Latar
Belakang
Modernisasi dewasa ini telah
membawa pengaruh besar terhadap negara-negara di dunia termasuk Indonesia, di
mana modernisasi sangat erat hubungannya dengan sebuah perkembangan masyarakat.
Modernisasi sering disamakan dengan indutrialisasi dan pertumbuhan ekonomi,
sebaliknya kini tradisi disamakan dengan ketinggalan zaman dan keterbelakangan,
semua itu secara diam-diam mengandaikan bahwa
modernisasi sebagai proses
historis yang bertujuan jelas,
tak terhentikan dan bersifat global yang akan berlangsung
secara kurang lebih sama di mana-mana, masyarakat-masyarakat tradisional pun
tidak bisa mengelak
darinya dalam jangka
waktu yang panjang (Muller, 2006:
83).
Modernisasi sebagai
sebuah gejala perubahan
sosial tentunya sangat penting bagi sebuah masyarakat,
terutama pada masyarakat yang mempunyai sifat
terbuka terhadap suatu
perubahan. Modernisasi dirasa
penting karena menyangkut dampak yang akan terjadi dalam suatu masyarakat,
baik positif maupun negatif. Modernisasi erat hubungannya dengan globalisasi di
mana pembaharuan yang terjadi dalam masyarakat lebih besar terjadi karena masuknya
teknologi. Melalui teknologi tersebut
akan sedikit banyak membawa dampak yang progres bagi masyarakat,
misalnya saja dengan adanya modernisasi maka secara tidak langsung teknologi
akan mudah diserap oleh
masyarakat, dan lebih cepat merubah pola pikir masyarakat.
Masyarakat modern kini telah
memasuki era informasi, dalam bukunya The Third Wave, Alfin Toffler dalam
Soemardjan (1993: 111) menyatakan bahwa umat manusia mengalami tiga tahap
berturut-turut:
1. Tahap
pertanian
2. Tahap
industri
3. Tahap
informasi
Masyarakat pada zaman modern
kini telah banyak mengalami perkembangan dalam kehidupannya, kini masyarakat
mulai memasuki era informasi, dimana semua negara berusaha agar seluruh
pedesaan, lembaga pendidikan, lembaga masyarakat, lembaga pemerintah dan
lain-lain terhubung dalam satu jaringan, sehingga interaksi dalam berbagai
aspek di seluruh dunia dapat dilakukan secara mudah dan cepat melalui telematika. Perkembangan globalisasi
informasi yang didukung oleh kemajuan teknologi kini telah mengubah aspek-aspek
tradisional masyarakat, sehingga adanya hal tersebut tentu akan mempermudah
masyarakat dalam menjalani kehidupannya.
Hal ini terbukti dengan adanya terobosan
baru teknologi informasi yang telah lama melahirkan teknologi informasi komputer
yang canggih yaitu Internasional Networking (Internet).
Internet atau International
Networking merupakan hasil dari hubungan teknologi informasi dan komunikasi
yang begitu memukau sehingga telah banyak
digunakan oleh orang-orang di dunia. Perkembangan internet dirasa begitu cepat
karena banyaknya variasi program di dalamnya sehingga membuat semua orang
terpukau. Program-program yang dimiliki internet dinilai multi fungsi, selain
menyediakan informasi yang mendunia, internet juga menyediakan sarana untuk
berkomunikasi secara maya yang dapat dilakukan oleh banyak orang dan bahkan
dapat menciptakan suatu realitas kehidupan baru dalam masyarakat. Perubahan
daya guna Internet
telah berubah, seiring perkembangan zaman yang semakin canggih maka
internet yang dahulu hanya biasa digunakan dan dinikmati oleh kalangan tertentu
dengan tujuan tertentu, namun sekarang internet sudah bebas diakses semua
kalangan. Menurut Soedjito (1991: 73) teknologi modern sebenarnya merupakan
suatu faktor yang bebas nilai, artinya dapat dipergunakan untuk apa saja, untuk
mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan, seperti halnya pemberantasan kanker,
tetapi juga untuk merusak, seperti untuk kejahatan, maka teknologi sangat
tergantung kepada siapa yang mempergunakannya, apakah akan digunakan untuk
kebaikan ataukah untuk keperluan yang merugikan masyarakat.
Perkembangan internet di
Indonesia mulai sekitar tahun 1990-an sampai sekarang berkembang pesat dan
telah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat yang hidup di era modern
yang syarat dengan teknologi dan informasi. Mengakses Internet dapat mempermudah
masyarakat dalam mencari segala macam informasi di seluruh dunia baik itu dalam
bidang ekonomi, pendidikan, seni, budaya dan sebagainya. Kala ini Internet
merupakan suatu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di zaman modern dan
membawa pengaruh besar bagi penggunanya. Internet dapat menghubungkan seseorang
ke seluruh dunia melalui jaringannya, memperluas daya geraknya tanpa pergerakan
yang real. Internet kini telah masuk ke penjuru kehidupan masyarakat, sehingga
semua orang mampu memanfaatkannya tanpa mamandang status sosial, usia, dan
jenis kelamin. Penggunaan jaringan internet tidak akan menimbulkan masalah
selama subjeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan, hobi atau
hal-hal yang masih dalam batas-batas norma kehidupan (Cahyaningsih, 2009: 24).
Menurut Appadurai dengan
melihat lanskap-lanskap ini sebagai basis bagi yang disebutnya dengan
dunia-dunia imajiner atau “berbagai dunia yang dibangun oleh
imajinasi yang terbangun
secara historis dari
orang atau kelompok yang
menyebar keseluruh dunia”
(Appadurai, 1996 dalam
Ritzer dan Goodman, 2004:
642). Masyarakat modern
ini telah terwujud
salah satunya di kota Yogyakarta yaitu kampung di kawasan pariwisata
Taman Sari Yogyakarta. Kampung dengan
cakupan satu rukun tetangga (RT),
yaitu RT 36 yang
sekarang lebih sering
disebut sebagai Kampung
Cyber. Kampung Cyber di Yogyakarta berada di Taman Patehan
Yogyakarta. Kampung Cyber dikenal sebagai sebuah kampung di mana dalam kampung
ini terdapat ide-ide unik masyarakatnya
yang kreatif dengan memprakarsai pembentukan sebuah kampung dengan
jaringan internet di dalamnya
yang hingga kini telah terekspos di
berbagai macam daerah baik
melalui pemberitaan di koran maupun melalui liputan di televisi.
Kampung Cyber sebagai bentuk
transformasi masyarakat dari masyarakat biasa menjadi masyarakat modern karena
kini masyarakatnya hampir semua mengetahui internet mulai dari anak-anak hingga
dewasa. Dalam perkembangannya menjadi sebuah masyarakat modern masyarakat Kampung
Cyber tentunya mengalami berbagai macam perkembangan sebagai dampak dari
transformasi masyarakatnya, perkembangan-perkembangan ini terlihat dalam
dimensi sosial.
Perkembangan masyarakat
Kampung Cyber terjadi karena bentuk transformasi dari masyarakatnya terutama
dari pengaruh masuknya internet ke dalam kampung ini, sehingga masyarakatnya
kini menjadi masyarakat yang maju sebagai akibat masuknya modernisasi ke
Indonesia. Perkembangan masyarakat Kampung Cyber, tidak dapat disangkal lagi,
karena kini terbukti lokasi yang berada satu kompleks dengan objek pariwisata pemandian Tamansari ini telah
banyak sekali mendapat apresiasi dari
berbagai macam pihak, kini RT 36 Kampung Cyber ini telah
menjadi salah satu lokasi kunjungan study bagi mahasiswa dan
instansi-instansi terkait. Perkembangan masyarakat Kampung Cyber tidak
lepas karena sebuah pola interaksi masyarakatnya
yang guyub dan rukun, sehingga menjadikan Kampung Cyber terekspos di dunia
luar.
Interaksi terbentuk secara
konkrit seperti adanya tegur sapa antarpersonal,
berkomunikasi secara langsung dan sebagainya
sekarang karena adanya
transformasi sosial menjadi Kampung Cyber,
di mana internet telah mendominasi
kehidupan masyarakatnya maka pola interaksi pada masyarakat ini tentu
saja tidak hanya
terlihat secara nyata
namun juga melibatkan interaksi
secara abstrak di mana interaksi
dikomunikasikan melalui setting maya melalui layar. Pola interaksi
masyarakat Kampung Cyber sebagai tolok ukur kemajuan masyarakat Kampung Cyber
menjadi sesuatu bahasan
yang patut untuk diteliti
dan dikembangkan, selain itu
pola interaksi yang di terapkan oleh masyarakat Kampung Cyber juga nantinya disinyalir akan banyak dampak baik
positif maupun negatif bagi masyarakat setempat, yang ke semua itu merupakan
suatu bagian fenomena dalam kehidupan masyarakat khususnya masyarakat
Kampung Cyber. Berdasarkan latar
belakang di atas tentulah
sangat menarik bila
dikaji dan dipelajari lebih dalam terkait pola interaksi masyarakat di
Kampung Cyber.
2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang
masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah, antara lain:
a. Warga memerlukan
tempat untuk menampung setiap pendapat dan keinginannya.
b. Terjadinya
perkembangan pola interaksi warga masyarakat Kampung Cyber karena interaksi
terjadi melaui dua cara yaitu secara nyata dan maya, sebagai dampak masuknya
internet.
c. Transformasi
masyarakat Kampung Cyber karena masuknya internet.
d. Banyaknya dampak
baik positif maupun negatif dari pola interaksi tersebut yang mempengaruhi tata
kehidupan masyarakat Kampung Cyber.
3. Tujuan
a. Mencari tahu keinginan
setiap warga untuk memajukan desanya, dan membuat desanya menjadi lebih
berkembang kedepannya.
b. Menumbuhan sikap
kepedulian setiap warga terhadap desanya.
4. Batasan
masalah
Berdasarkan identifikasi
masalah melalui beberapa
uraian di atas,
maka dalam hal ini permasalahan yang dikaji perlu
dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan untuk memfokuskan perhatian pada
penelitian agar diperoleh kesimpulan yang benar dan mendalam pada aspek yang
diteliti. Cakupan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pola interaksi masyarakat
di Kampung Cyber karena masuknya internet.
5. Tinjauan
pustaka
a.
(Muller, 2006:
83).
b.
The Third
Wave, Alfin Toffler
dalam Soemardjan (1993:
111)
c.
Soedjito (1991:
73)
d.
Cahyaningsih,
2009: 24
e. “berbagai dunia
yang dibangun oleh imajinasi
yang terbangun secara
historis dari orang
atau kelompok yang menyebar
keseluruh dunia” (Appadurai,
1996 dalam Ritzer dan
Goodman, 2004: 642)
6. Rancangan
layar
a. Form untuk user
b. Form untuk admin
informasinya sangat bermanfaat sekali ...
BalasHapuskunjungi kami juga ya di http://flashcomindonesia.com/kursus-web-programming-di-surabaya.html
terima kasih ...