Laman

Selasa, 05 April 2016

UTS Java Web Programming

ARDHY IRAWAN
1111511661
UTS_JAVA WEB PROGRAMMING

   1.     Latar Belakang
Modernisasi dewasa ini telah membawa pengaruh besar terhadap negara-negara di dunia termasuk Indonesia, di mana modernisasi sangat erat hubungannya dengan sebuah perkembangan masyarakat. Modernisasi sering disamakan dengan indutrialisasi dan pertumbuhan ekonomi, sebaliknya kini tradisi disamakan dengan ketinggalan zaman dan keterbelakangan, semua itu secara diam-diam mengandaikan bahwa  modernisasi  sebagai proses historis yang  bertujuan  jelas,  tak  terhentikan  dan bersifat global yang akan berlangsung secara kurang lebih sama di mana-mana, masyarakat-masyarakat tradisional  pun  tidak  bisa  mengelak  darinya  dalam  jangka  waktu  yang panjang (Muller, 2006: 83).
Modernisasi  sebagai  sebuah  gejala  perubahan  sosial  tentunya  sangat penting bagi sebuah masyarakat, terutama pada masyarakat yang mempunyai sifat  terbuka  terhadap  suatu  perubahan.  Modernisasi  dirasa  penting karena menyangkut dampak yang akan terjadi dalam suatu masyarakat, baik positif maupun negatif. Modernisasi erat hubungannya dengan globalisasi di mana pembaharuan yang terjadi dalam masyarakat lebih besar terjadi karena masuknya teknologi. Melalui teknologi tersebut  akan sedikit banyak membawa dampak yang progres bagi masyarakat, misalnya saja dengan adanya modernisasi maka secara tidak langsung  teknologi  akan  mudah diserap oleh masyarakat, dan lebih cepat merubah pola pikir masyarakat.
Masyarakat modern kini telah memasuki era informasi, dalam bukunya The Third Wave, Alfin Toffler dalam Soemardjan (1993: 111) menyatakan bahwa umat manusia mengalami tiga tahap berturut-turut:
1.  Tahap pertanian
2.  Tahap industri
3.  Tahap informasi
Masyarakat pada zaman modern kini telah banyak mengalami perkembangan dalam kehidupannya, kini masyarakat mulai memasuki era informasi, dimana semua negara berusaha agar seluruh pedesaan, lembaga pendidikan, lembaga masyarakat, lembaga pemerintah dan lain-lain terhubung dalam satu jaringan, sehingga interaksi dalam berbagai aspek di seluruh dunia dapat dilakukan secara mudah dan cepat melalui  telematika. Perkembangan globalisasi informasi yang didukung oleh kemajuan teknologi kini telah mengubah aspek-aspek tradisional masyarakat, sehingga adanya hal tersebut tentu akan mempermudah masyarakat  dalam menjalani kehidupannya. Hal ini terbukti dengan adanya terobosan  baru teknologi informasi yang telah lama melahirkan teknologi informasi komputer yang canggih yaitu Internasional Networking (Internet).
Internet atau International Networking merupakan hasil dari hubungan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu memukau  sehingga telah banyak digunakan oleh orang-orang di dunia. Perkembangan internet dirasa begitu cepat karena banyaknya variasi program di dalamnya sehingga membuat semua orang terpukau. Program-program yang dimiliki internet dinilai multi fungsi, selain menyediakan informasi yang mendunia, internet juga menyediakan sarana untuk berkomunikasi secara maya yang dapat dilakukan oleh banyak orang dan bahkan dapat menciptakan suatu realitas kehidupan baru dalam masyarakat. Perubahan daya  guna  Internet  telah berubah, seiring perkembangan zaman yang semakin canggih maka internet yang dahulu hanya biasa digunakan dan dinikmati oleh kalangan tertentu dengan tujuan tertentu, namun sekarang internet sudah bebas diakses semua kalangan. Menurut Soedjito (1991: 73) teknologi modern sebenarnya merupakan suatu faktor yang bebas nilai, artinya dapat dipergunakan untuk apa saja, untuk mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan, seperti halnya pemberantasan kanker, tetapi juga untuk merusak, seperti untuk kejahatan, maka teknologi sangat tergantung kepada siapa yang mempergunakannya, apakah akan digunakan untuk kebaikan ataukah untuk keperluan yang merugikan masyarakat.
Perkembangan internet di Indonesia mulai sekitar tahun 1990-an sampai sekarang berkembang pesat dan telah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi masyarakat yang hidup di era modern yang syarat dengan teknologi dan informasi. Mengakses Internet dapat mempermudah masyarakat dalam mencari segala macam informasi di seluruh dunia baik itu dalam bidang ekonomi, pendidikan, seni, budaya dan sebagainya. Kala ini Internet merupakan suatu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di zaman modern dan membawa pengaruh besar bagi penggunanya. Internet dapat menghubungkan seseorang ke seluruh dunia melalui jaringannya, memperluas daya geraknya tanpa pergerakan yang real. Internet kini telah masuk ke penjuru kehidupan masyarakat, sehingga semua orang mampu memanfaatkannya tanpa mamandang status sosial, usia, dan jenis kelamin. Penggunaan jaringan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subjeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan, hobi atau hal-hal yang masih dalam batas-batas norma kehidupan (Cahyaningsih, 2009: 24).
Menurut Appadurai dengan melihat lanskap-lanskap ini sebagai basis bagi yang disebutnya dengan dunia-dunia imajiner atau “berbagai dunia yang dibangun  oleh  imajinasi  yang  terbangun  secara  historis  dari  orang  atau kelompok  yang  menyebar  keseluruh  dunia”  (Appadurai,  1996  dalam  Ritzer dan  Goodman,  2004:  642).  Masyarakat  modern  ini  telah  terwujud  salah satunya di kota Yogyakarta yaitu kampung di kawasan pariwisata Taman Sari Yogyakarta.  Kampung  dengan  cakupan  satu  rukun  tetangga  (RT),  yaitu  RT 36  yang  sekarang  lebih  sering  disebut  sebagai  Kampung  Cyber.  Kampung Cyber  di Yogyakarta berada di Taman Patehan Yogyakarta. Kampung Cyber dikenal sebagai sebuah kampung di mana dalam kampung ini terdapat ide-ide unik  masyarakatnya yang kreatif dengan memprakarsai pembentukan sebuah kampung  dengan  jaringan  internet di dalamnya yang hingga kini telah terekspos di  berbagai macam  daerah baik melalui pemberitaan di koran maupun melalui liputan di televisi.
Kampung Cyber sebagai bentuk transformasi masyarakat dari masyarakat biasa menjadi masyarakat modern karena kini masyarakatnya hampir semua mengetahui internet mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dalam perkembangannya menjadi sebuah masyarakat modern masyarakat Kampung Cyber tentunya mengalami berbagai macam perkembangan sebagai dampak dari transformasi masyarakatnya, perkembangan-perkembangan ini terlihat dalam dimensi sosial.
Perkembangan masyarakat Kampung Cyber terjadi karena bentuk transformasi dari masyarakatnya terutama dari pengaruh masuknya internet ke dalam kampung ini, sehingga masyarakatnya kini menjadi masyarakat yang maju sebagai akibat masuknya modernisasi ke Indonesia. Perkembangan masyarakat Kampung Cyber, tidak dapat disangkal lagi, karena kini terbukti lokasi yang berada satu kompleks dengan objek  pariwisata pemandian Tamansari ini telah banyak sekali mendapat  apresiasi dari berbagai macam pihak, kini RT 36 Kampung Cyber ini  telah  menjadi salah satu lokasi kunjungan study bagi mahasiswa dan instansi-instansi terkait. Perkembangan masyarakat Kampung Cyber tidak lepas  karena sebuah pola interaksi masyarakatnya yang guyub dan rukun, sehingga menjadikan Kampung Cyber terekspos di dunia luar.
Interaksi terbentuk secara konkrit seperti adanya tegur sapa  antarpersonal, berkomunikasi secara langsung  dan  sebagainya  sekarang  karena adanya transformasi sosial  menjadi Kampung Cyber, di mana  internet telah mendominasi kehidupan masyarakatnya maka pola interaksi pada masyarakat ini  tentu  saja  tidak  hanya  terlihat  secara  nyata  namun  juga melibatkan interaksi secara abstrak di mana interaksi  dikomunikasikan melalui setting maya melalui layar. Pola interaksi masyarakat Kampung Cyber sebagai tolok ukur kemajuan masyarakat Kampung Cyber menjadi  sesuatu  bahasan  yang patut  untuk  diteliti  dan  dikembangkan, selain  itu  pola interaksi yang di terapkan oleh masyarakat Kampung Cyber juga  nantinya disinyalir akan banyak dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat setempat, yang ke semua itu merupakan suatu bagian fenomena dalam kehidupan masyarakat khususnya  masyarakat  Kampung  Cyber. Berdasarkan  latar  belakang  di  atas tentulah  sangat  menarik  bila  dikaji dan dipelajari lebih dalam terkait pola interaksi masyarakat di Kampung Cyber.

    2.     Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah, antara lain:
a.   Warga memerlukan tempat untuk menampung setiap pendapat dan keinginannya.
b. Terjadinya perkembangan pola interaksi warga masyarakat Kampung Cyber karena interaksi terjadi melaui dua cara yaitu secara nyata dan maya, sebagai dampak masuknya internet.
c.   Transformasi masyarakat Kampung Cyber karena masuknya internet.
d. Banyaknya dampak baik positif maupun negatif dari pola interaksi tersebut yang mempengaruhi tata kehidupan masyarakat Kampung Cyber.

    3.     Tujuan
a.  Mencari tahu keinginan setiap warga untuk memajukan desanya, dan membuat desanya menjadi lebih berkembang kedepannya.
b.   Menumbuhan sikap kepedulian setiap warga terhadap desanya.

    4.     Batasan masalah
Berdasarkan  identifikasi  masalah  melalui  beberapa  uraian  di  atas,
maka dalam hal ini permasalahan yang dikaji perlu dibatasi. Pembatasan masalah ini bertujuan untuk memfokuskan perhatian pada penelitian agar diperoleh kesimpulan yang benar dan mendalam pada aspek yang diteliti. Cakupan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pola interaksi masyarakat di Kampung Cyber karena masuknya internet.

    5.     Tinjauan pustaka
a.     (Muller, 2006: 83).
b.     The  Third  Wave,  Alfin  Toffler  dalam  Soemardjan  (1993:  111)
c.      Soedjito  (1991:  73)
d.     Cahyaningsih, 2009: 24
e.    “berbagai dunia yang dibangun  oleh  imajinasi  yang  terbangun  secara  historis  dari  orang  atau kelompok  yang  menyebar  keseluruh  dunia”  (Appadurai,  1996  dalam  Ritzer dan  Goodman,  2004:  642)

    6.     Rancangan layar
a.   Form untuk user



           b. Form untuk admin











1 komentar:

  1. informasinya sangat bermanfaat sekali ...
    kunjungi kami juga ya di http://flashcomindonesia.com/kursus-web-programming-di-surabaya.html

    terima kasih ...

    BalasHapus